Artikel lain:
Menggunakan Ardumoto (Driver Motor DC) Arduino
Detailnya sebagai berikut:
* Tegangan masukan 3-5 V
* Arus maksimal saat pengkonversian (ketika pemrosesan data) adalah 2.5 mA
* Bagus untuk pembacaan kelambapan dengan kisaran 20-80% dengan ketepatan + 5%
* Bagus untuk pembacaan suhu dengan kisaran 0-50% dengan ketepatan + 2%
* Kecepatan sampling tidak lebih dari 1 Hz (Sekali setiap detik)
* Ukuran body 15.5 mm x 12 mm x 5,5 mm
* Memiliki 4 pin dengan jarak 0,1 "
Tampilan DHT 11 |
Untuk program penjelasan singkatnya sebagai berikut:
#include "DHT.h"
// library yangdigunakan
DHT dht;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
//mengaktifkan serial monitor
Serial.println();
Serial.println("Status\tHumidity (%)\tTemperature (C)\t(F)");
// menampilkan kop atau judul dari pembacaan sensor. Kelembapan dan Suhu
dht.setup(2); // data pin 2 (pin yang digunakan)
}
void loop()
{
delay(dht.getMinimumSamplingPeriod());
// pengaturan waktu delay yang digunkan
float humidity = dht.getHumidity();
//fungsi atau rumus untuk menghitung kelembapan
float temperature = dht.getTemperature();
//fungsi atau rumus untuk menghitung suhu
Serial.print(dht.getStatusString());
Serial.print("\t");
Serial.print(humidity, 1);
//menampilkan kelembapan
Serial.print("\t\t");
Serial.print(temperature, 1);
//menampilkan suhu
Serial.print("\t\t");
Serial.println(dht.toFahrenheit(temperature), 1);
//rumus mengubah suhu celsius ke fahrenheit
}
Dari program kita ketahui untuk pin pmbacaan perubahan sensor digunakan pin 2 digital. Untuk tampilan keluaran serial monitor sebagai berikut:
Tampilan pembacaan kelembapan dan suhu |
Membuka Example DHT 11 |
Untuk data library yang digunakan bisa download DISINI.
Selamat mencoba...
Semoga bermanfaat.....
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar